Dalam
kehidupan sehari-hari, reakasi nuklir jarang sekali berkaitan dengan fenomena
alam. Sebagian besar fenomena alam dalam kehidupan sehari-hari hanya melibatkan
gravitasi dan elektromagnetik. Pada tahun 1896, Henri Becquerel meneliti
fenomena fosforesensi pada garam uranium yang kemudian dia sebut dengan
radioaktivitas. Bersama dengan sepasang ilmuawan lain, Pierre Curie dan Marie
Curie, mereka telah memulai penelitian terkait dengan fenomena ini. Dalam
prosesnya, mereka mengisolasi unsur radium yang sangat radioaktif. Mereka
menemukan bahwa material radioaktif memproduksi gelombang yang intens, yang
mereka namai dengan alfa, beta, dan gamma
PLTN |
Reaksi nuklir adalah sebuah proses dimana dua nukleus atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal. Reaksi nuklir itu sendiri dibagi menjadi dua, yaitu reaksi fisi dan reaksi fusi. Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom menjadi atom baru dan menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Contoh reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang terjadi dihampir semua inti bintang di alam semesta.Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik. Contoh reaksi fisi adalah ledakan senjata nuklir dan pembangkit listrik tenaga nuklir. Unsur yang sering digunakan dalam reaksi fisi nuklir adalah Plutonium dan Uranium (terutama Plutonium-239, Uranium-235)
Di Indonesia
dimanfaatkan untuk PLTN dengan reactor air tekanan (RAT). Pada PLTN jenis RAT,
energy kalor yang begitu besar dari reaksi fisi (eksoterm) akan digunakan untuk
memanaskan air, dan menghasilkan uap bertekanan tinggi yang digunakan untuk
memutar turbin. Selanjutnya uap akan didinginkan kembali oleh air laut yang di
pompa ke system condenser. Setelah uap didinginkan dan menjadi air, maka
air tersebut akan dipompa ke reactor untuk di panaskan kembali. Proses tersebut
terus berlangsung secara berulang-ulang.
Ada
beberapa manfaat energi nuklir untuk hidup manusia :
1. Bidang
Medis
Aplikasi pada bidang
medis dari teknologi nuklir umumnya dibagi menjadi dua macam, yakni diagnosa
serta terapi radiasi. Terutama adalah untuk perawatan yang efektif bagi orang
yang mendetita penyakit kanker. Pada bidang ini sering disebut dengan istilah
Kedokteran Nuklir. Hingga saat ini, terapi medis dengan memanfaatkan teknologi
Kedokteran Nuklir dianggap cukup efektif. Walaupun telah banyak disebutkan
keuntungan-keuntungan penerapan teknologi nuklir, pastilah di dalam hati kita
masih ada perasaan was-was
2. Bidang
Pertanian
Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
(PAIR) telah menghasilkan sejumlah varietas unggul yang baru dengan cara mutasi
oleh imbas radiasi, seperti varietas padi untuk dataran rendah dan dataran
tinggi, kedelai, dan kacang hijau.
3. Bidang
Pertambangan
Tritium radioaktif dan cobalt 60
digunakan untuk merunut alur-alur minyak bawah tanah dan kemudian
menentukan srategi yang paling baik untuk menyuntikkan air ke dalam
sumur-sumur. Hal ini akan memaksa keluar minyak yang tersisa di dalam
kantung-kantung yang sebelumnya belum terangkat. Berjuta-juta barrel tambahan
minyak mentah telah diperoleh dengan cara ini.
Sumber :
1.
http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,14-id,26019-lang,id-c,teknologi-t,Sejarah+Awal+Lahirnya+Teknologi+Nuklir-.phpx
2. http://ssllaasshh.blogspot.com/
5.
https://nukers2002.wordpress.com/2009/07/22/reaktor-nuklir-untuk-hidrogen-nuklir/#more-533